Rabu, 16 September 2015

Bertemu Merak yang Cantik di Applesun Learning Center

Pertemuan keluarga kali ini bertempat di Applesun Learning Center di Kota Batu Malang, lokasinya sangat bagus, pemandangannya pun indah. Selain terdapat ruang pertemuan yang cukup besar serta restaurant, disana juga terdapat penginapan, dan outbond area. Untuk acara pertemuan keluarga semua fasilitas tersebut bisa dinikmati secara gratis bagi para undangan. Jadi saat para orangtua sibuk silaturrahmi dan bercengkrama dengan para saudara, anak - anak bisa bergabung dalam acara outbond yang telah disiapkan lengkap dengan pendamping dan pelatihnya. Khusus untuk outbond, disana juga telah dilengkapi flying fox dan mini trail arena. 

memberi makan merak

Selain sarana yang telah saya sebutkan di atas, di Applesun juga terdapat penangkaran ikan (yang saya kurang tau jenisnya), serta beberapa merak dan musang yang dipelihara dalam kandang. Balqis yang memang belum pernah bertemu merak secara langsung, terlihat sangat bersemangat dan senang melihat hewan yang satu itu. Selama ini dia hanya melihat dan mendengar suaranya melalui permainan puzzle digital di PC Tabletnya. Suara merak yang hampir mirip dengan suara kucing, selalu Balqis tirukan di depan merak tersebut untuk menarik perhatiannya. Balqis juga memberinya beberapa biji - bijian (yang entah dia dapat dari mana) untuk diberikan pada merak tersebut. Dia juga lantas bercerita dan mengoceh tentang merak yang mirip dengan yang dia lihat di puzzle, tak lupa juga dia menyebutkan warna - warni bulu merak dan indahnya bulu merak tersebut.
berfoto bersama di atas wahana flying fox

Selametan tiga tahunan

Saya memang bukan tipikal orang tua yang wajib merayakan ultah anak, bagi saya moment bertambahnya umur lebih baik diisi dengan doa dan sedekah bagi orang sekitar. Memang saya tidak menyangkal bahwa saya pribadi sangat dan sangat menyukai kue ulang tahun, sampai saat ini kurang pas rasanya bila suami atau saya sendiri yang ulang tahun tanpa ada kue ulang tahun untuk ditiup lilinnya. Tapi bila hanya sebatas kue dan lilin tanpa beberapa orang diundang ke rumah dan bernyanyi - nyanyi ala sinetron, saya rasa masih dalam batas wajar ( menurut saya pribadi ). Selain karena banyaknya dana yang harus dikeluarkan, saya juga lebih memilih untuk memberikan atau membelikan sesuatu yang lebih penting bagi Balqis daripada hanya sekedar perayaan ulang tahun.

Dalam tahun ketiganya, nenek Balqis ingin mengadakan syukuran dan doa bersama di rumah nenek untuk memperingati ulang tahun Balqis yang ketiga. Saya sempat tidak setuju karena saya lebih memilih untuk menyumbang sesuatu ke orang yang membutuhkan, namun nenek Balqis bersikeras untuk mengadakan syukuran tersebut mengingat beberapa bulan sebelumnya Balqis sempat dirawat di rumah sakit dan sekaligus sebagai wujud syukur Balqis sudah bisa berjalan sendiri tanpa berpegangan (seperti yang diketahui, Balqis terlambat berjalan karena posturnya yang gemuk serta psikisnya yang masih belum berani melepas pegangan dari tangan orang).

Kemudian acara syukuran pun diadakan tepat pada tanggal 22 Maret 2015 di hari Sabtu, beberapa tetangga di rumah nenek diundang, mereka membaca sholawat, doa2 dan mengaji surah Yaasin bersama. Kedua bude Balqis (kakak-kakak perempuan suami saya) turut diundang dalam acara tersebut namun mereka berdua tidak bisa hadir karena ada urusan penting yang tidak bisa diwakilkan. Tetapi keesokan harinya, Balqis mendapat kejutan dari para Budenya, mereka memberikan kado kesukaan Balqis yaitu dua buah boneka dengan ukuran besar, Balqis sangat senang melihat koleksi bonekanya bertambah, apalagi salah satu bonekanya adalah boneka Hello Kitty kesukaan Balqis.

Terimakasih Nenek yang sudah capek - capek nyiapin syukuran buat ultah Balqis, terimakasih Abi untuk doa yang ga pernah putus buat Balqis, dan terimakasih Bude Rini dan Bude Heni untuk boneka yang lucu - lucu... Doain Balqis panjang umur, sehat, banyak rizki dan jadi anak Sholehah yaaaa....

Selasa, 15 September 2015

Nebulizer membawa petaka



Beberapa waktu yang lalu Balqis sempat terserang flu berkali - kali, saya tidak ingin Balqis terus menerus minum obat maka saya coba menggunakan nebulizer untuk mengencerkan dahak di tenggorokannya. Balqis sudah terbiasa melihat saya menggunakan nebulizer saat asma saya kambuh sehingga saat dia diminta untuk menggunakannya juga, dia tidak keberatan. Awalnya saya mewanti - wanti dia untuk menutup mulutnya saat menggunakan nebulizer, karena berdasarkan informasi yang saya baca efek samping dari pemakaian nebulizer adalah sariawan ( tumbuhnya jamur di rongga mulut) tetapi Balqis kurang bisa patuh saat diminta untuk menutup mulut terus menerus, mungkin dia bosan harus terdiam terus selama pemakaian nebulizer yang lumayan lama, sehingga tak jarang dia ngobrol serta mengoceh seadanya.

Hingga pada pemakaian nebulizer kedua kalinya di hari berikutnya, Balqis juga tetap dalam sikap yang sama, mengobrol, mengoceh serta enggan menutup mulutnya. Tak ayal beberapa hari berikutnya saya mulai menemukan setitik sariawan kecil di bibir bagian bawahnya, tidak hanya itu aja, di lidah sebelah kanan juga terdapat sariawan yang cukup lebar. Hal itu membuat saya sangat khawatir, Balqis mulai menolak untuk makan dan mengeluh lidahnya sakit. Saya lantas mengobatinya dengan Candystatin secara rutin dan memberinya vitamin peningkat daya tahan tubuh. Saya merasa sangat bersalah sekali saat itu, seharusnya saya bisa mencegah hal itu terjadi. Sedih rasanya melihat Balqis merengek kesakitan saat harus minum susu, dan bagaimana dia menolak saat makan dan minum air.

Alhamdulillah tidak sampai seminggu, jamur di lidah Balqis berkurang dan asupan susu dan makanannya pun kembali seperti semula.

Elsa, is that you?


Tahun 2013 sempat dihebohkan oleh film kartun Disney yang berjudul FROZEN, seperti film putri-putrian ala Disney, Frozen pun mempunyai tokoh yang sangat unik seperti Elsa (ratu dari Arandelle yang punya kekuatan es), Anna (adik Elsa, putri Arandelle yang ceria dan gegabah), Kristoff (seorang laki - laki yatim piatu yang bekerja sebagai penambang balok es), Sven (seekor rusa kutub yang merupakan sahabat Kristoff sejak kecil), Olaf (manusia salju yang diciptakan Elsa berdasarkan pengalaman masa kecilnya dengan Anna) dan yang terakhir adalah Hans (Pangeran licik yang nyaris menikahi Anna dan membunuh Elsa).

Yang jadi daya tarik tersendiri dari film ini adalah tokoh utamanya yaitu Elsa yang mempunyai rambut pirang panjang terkepang dengan gaun biru berlayer putih bening ala es. Serta Original Soundtrack dari film ini juga mampu menghipnotis anak - anak kecil untuk menghafal dan menirukan gerakan Elsa saat menyanyikan salah satu lagu yang amat fenomenal berjudul Let It Go.

Balqis pun tidak mau ketinggalan...

berawal dari mendengar lagunya, kemudian saya downoadkan video klip lagu tersebut di You tube dan saya simpan video tersebut di PC tablet Balqis, tak ayal hampir tiap hari Balqis menonton video tersebut sembari menirukan gaya si Elsa. Tak cukup sampai disitu, rambutnya yang mulai panjang pun dia minta untuk dikepang ala Elsa. Selain itu juga dia meminta baju (gaun) sama seperti yang dipakai Elsa. Untuk permintaannya yang terakhir inilah saya cukup kesulitan. Bukan karena harganya yang lumayan mahal, tapi karena ukuran gaunnya yang membuat saya ketar - ketir, mengingat postur tubuh Balqis yang lebih besar dari anak seusianya. 

Kebetulan saya sempat melihat gaun ala Elsa dipajang pada manekin di suatu baby shop, iseng - iseng kemudian saya liat dan saya tanyakan ukurannya. Saya pun mengambil ukuran paling besar yaitu 140 (setara dengan anak 7 tahun) dan sambil harap - harap cemas muat atau tidak di tubuh Balqis.

Sepulangnya dari toko, langsung saya pakaikan pada Balqis, dia pun tersenyum senang dan sambil malu - malu mulai memutar video lagu Let it go sembari bergaya ala Elsa. Keesokan harinya dia minta dipakaikan lagi gaun tersebut ke rumah nenek, nenek pun kaget karena Balqis aneh - aneh permintaannya. Dan dengan gaun tersebut kemudian Balqis bermain bersama sepupu - sepupunya di rumah nenek.