Selasa, 19 November 2013

Inilah KUWO, teman baru Balqis

Saya termasuk penyayang binatang dan gemar memelihara binatang, sebelum menikah saya memiliki lebih dari selusin kucing, tapi tidak semuanya saya pelihara sekaligus, mereka tentu saja bergantian mati atau kabur dari rumah. Mengingat pengalaman saya dulu, ingin rasanya melihat Balqis punya peliharaan, saya ingin melihat bagaimana dia memberi makan dan berinteraksi dengan hewan peliharaannya. Kemudian saya membelikan Balqis seekor hamster, Balqis terlihat senang sekali saat saya membawa pulang hamster beserta kandangnya. Lantas saya bertanya pada Balqis nama yang akan diberikan pada hamster tersebut, Balqispun menjawab "KUWO". Maklum saja, saat itu Balqis masih belum lancar berbicara. 
Kuwo di dalam kandang

Setiap hari sejak saat itu, Balqis rajin memberinya makan berupa kuaci, bahkan terkadang Balqis terlihat seperti menyuapi Kuwo. Balqis tak hanya memberi makan Kuwo, tetapi juga ikut sibuk mengganti serbuk kayu di kandang Kuwo, tentu saja saya tidak membiarkan dia menyentuh serbuk kayu kotor penuh kotoran hamster, saya hanya memperbolehkan dia meletakkan serbuk kayu baru yang bersih ke dalam kandang, itupun dari atas kandang tanpa menyentuh bagian dalam sama sekali. Saat mengganti air minum Kuwo saya juga menjelaskan bahwa Kuwo juga butuh minum seperti Balqis, dan airnya harus sering diganti agar Kuwo tidak mudah sakit.
Memberi makan Kuwo dengan kacang panjang

Rutinitas setiap pagi Balqis adalah sarapan ditemani Kuwo yang juga sedang makan. Saya ingin mengajarkan Balqis tentang makna kasih sayang, saat Balqis memukul - mukul kandang Kuwo karena kesal, saya menasehatinya untuk tidak berperilaku demikian, saya bilang pada Balqis "kasihan Kuwo sayang kalo kandangnya dipukul - pukul begitu nanti dia bisa pusing" dan beberapa nasehat lain yang menjelaskan bahwa kita harus saling mengasihi sesama makhluk Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar