Selasa, 02 Desember 2014

This Lady is a Future Gamer


Sama halnya dengan balita lain, Balqis cenderung meniru apa yang orang tuanya lakukan, salah satunya meniru kebiasaan main game yang sering saya lakukan di waktu senggang. Awalnya Balqis main game yang ada di laptop saya, karena salah satu tuts di keyboard laptop sudah jadi "korban" akhirnya saya mempunyai ide untuk membelikan Balqis sebuah pc tablet khusus dia untuk bermain game. Balqis terlihat senang sekali memiliki pc tablet tersebut, saya lantas mendownload beberapa game khusus balita di playstore dan mengajak Balqis bermain bersama.
Balqis memang tidak pernah saya ajari secara khusus untuk bermain game tertentu, yang biasa dia lakukan adalah memperhatikan dan mengingat apa yang saya lakukan selama bermain game dengannya. Dan ternyata justru dari kebiasaannya melihat dan bermain bersama saya, dia jadi fasih bermain beberapa game bahkan mampu menyelesaikan puzzle khusus balita hingga ke level yang paling sulit.


Saya pribadi tidak memaksa dia untuk bisa, tetapi saya biarkan dia bermain sesuai kemampuan dia dan semau dia, bila dirasa sudah bosan atau lelah dia akan berhenti dan langsung tiduran sambil minta susu. ^_^ Mungkin setelah "otaknya diperas" dia langsung kelaparan dan lelah. Saya juga membatasi frekuensi dia bermain game karena saya tidak ingin merusak kondisi matanya hingga menjadi minus seperti saya. Saya berharap kegemarannya bermain game di usia balita seperti saat ini bisa berdampak positif pada kemampuan motorik maupun afektifnya, karena seperti yang saya baca di internet, game bisa melatih konsentrasi dan koordinasi bagi anak. Yah semoga saja dengan ini Balqis bisa meningkatkan kecerdasannya dan kemampuan nalarnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar