|
Balqis dikerubuti teman - teman kantor |
|
Dengan tante Devi di alun - alun |
Tidak sedikit yang gemes melihat Balqis, karena memang dia adalah bayi yang cenderung berbadan subur. Teman - teman dan sodara sering sekali minta foto bersama dengan Balqis atau saya sendiri yang meminta mereka berfoto bersama.
|
Di tempat arisan ama tante Dina |
Balqis awalnya takut bertemu orang asing, saat usianya belum genap 6 bulan dia selalu menangis saat ada yang menggendong dia selain saya. Bahkan saat saya telah menggendong dia kembali, dia tetap terisak - isak penuh manja pada saya. Namun seiring bertambahnya usia, Balqis jadi lebih berani terhadap orang asing, hanya saja bila di digendong menjauhi saya, dia akan mewek dan langsung menangis sekencang - kencangnya.
Lagipula, tidak ada orang lain yang tahan menggendong Balqis terlalu lama karena berat badannya yang melebihi normal. sehingga tak jarang mereka mengeluh sembari ngos - ngosan setelah menggendong Balqis dan mengajaknya jalan - jalan.
|
duduk dipangku Tante Tya dan Tante Uswatun |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar